Laman

Powered By Blogger

Senin, 15 Desember 2014

Tutorial Downgrade dan Upgrade Mikrotik Router OS

Downgrade merupakan penurunan versi Router OS, sedangkan Upgrade merupakan pembaruan versi Router OS. Berikut ini merupakan langkah untuk melakukan downgrade dan upgrade mikrotik router os.

Langkah Downgrade :

1. Buka winbox, kemudian cari Mac Address kita, lalu connect
langkah 1







2. Tunggu proses, kemudian muncul gambar seperti ini
langkah 2


3. Buka mikrotik.com pilih menu download, versi mikrotik router os yang dipakai adalah 6.19 dan akan diturunkan atau di downgrade menjadi 5.26. Klik pada upgrade package v5.26, kemudian tunggu proses download
langkah 3
4. Buka folder download atau tempat meletakkan file downloadan, kemudian cari file routeros-mipsbe-5.26.npk yang tadi sudah didownload, kemudian klik copy.
langkah 4


5. Buka kembali winbox kemudian klik menu Files, pastekan file tadi dengan mengklik icon paste, tunggu proses upload.
langkah 5

6. Jika sudah selesai, pilih menu system, kemudian reboot.
7. Untuk mengecek apakah proses downgrade berhasil atau tidak, pilih menu System -> Resource. Pada version akan berubah menjadi 5.26
langkah 7



Langkah Upgrade :

1. Buka winbox, pilih menu System -> Quick Set, klik check for updates.
2. Jika sudah terakses ke server mikrotik.com, router akan mengecek apakah ada versi terbaru.
3. Jika ada klik Download & Upgrade untuk meng-upgrade versi terbaru router OS.
langkah upgrade

Sabtu, 13 Desember 2014

Cara atau Langkah-langkah Setting User Manager pada Mikrotik

Pastikan terlebih dahulu mikrotik yang kita gunakan sudah kita konfigurasi terlebih dahulu agar terkoneksi dengan baik dengan internet serta sudah dikonfigurasi hingga hospotnya.
Jika belum tersetting dan lupa caranya maka dapat dikonfigurasi terlebih dahulu dengan melihat pada :
1. Langkah-langkah Konfigurasi Wireless pada Mikrotik
2. Langkah-langkah Setting Hostpot
Lakukan konfigurasi dasar, diantaranya :
  • IP Address
  • DNS
  • Routes
  • Firewall
  • Hotspot
Langkah-langkah Setting User Manager :
  • Siapkan terlebih dahulu paket-paket user managernya dan router-os nya dan sesuaikan pada type mikrotik yang dipakai. Jika belum mempunyai dapat mendownloadnya pada download area pada websitenya mikrotik yaitu http://mikrotik.co.id/download.php.

  • NB : Jangan lupa sesuaikan dengan type mikrotik yang dipakai. Pada kasus ini yang perlu didownload adalah all_packages-mipsbe-5.25.zip dan routeros-mipsbe-5.25.npk atau yang terbaru kalau sudah ada yang terbaru.
  • Jika paket sudah terdownload, maka extrak “all packages-mipsbe-5.25.zip” dan ambil paket yang user manager saja.
  • Setelah itu login ke winbox terlebih dahulu. Jika telah masuk ke winboxnya kemudian pilih System kemudian Klik Package
  • Kemudian drag and drop untuk mengkopi paket yang telah terdownload tadi pada winbox yaitu paket user manager dan routeros-mipsbe-5.25.npk atau yang terbaru kalau sudah ada yang terbaru.

  • Jika telah tercopy kemudian Reboot winboxnya.
Langkah-langkah Setting Radius :
  1. Login kembali ke winboxnya.
  2. Kemudian pilih IP kemudian klik Hotspot.
  3. Pada tab Server Profile , double klik pada hsprof1.
  4. Kemudian masuk pada tab Radius.Centang pada Use Radius kemudian Klik Apply dan kemudian Klik OKpic13 Maka secara otomatis akan muncul tab Radius.
    Untuk menyetting Radius maka tambahkan radius server dengan klik (+)
    Setelah itu akan muncul tampilan New Radius Server. Pada bagian service centang yang pilihan Hostpot karena yang akan dikonfigurasi adalah bagian hotpostnya.
    pic15
    Kemudian pada bagian Adress diisikan dengan IP 127.0.0.1 (IP lokal)
    Pada Secret-nya bisa bebas (123). Terus klik Apply dan Klik OK.
    Pada tab incoming diklik kemudian masuk pada tampilan radius incoming , centang pada accept kemudian klik Apply dan OK.
    pic14
    Untuk mengetahui pengaturan user managernya pada browser maka dapat masuk pada laman web dengan mengetikkan server local pada masing-masing komputer kita. Contohnya : 192.168.10.1/userman
    Maka akan muncul tampilan pada browsernya yaitu sebagi berikut :
    pic16
    Apabila ingin melakukan setting pada user manager maka dapat Login dengan usernamenya admin dan passwordnya dikosongnya saja.
    Pada laman ini semua aktifitas untuk setting user manager pada mikrotik dapat dilakukan. Seperti :
    1. Setting user. Siapa-siapa saja yang diberikan kewenangan atau hak sebagai user pada hotspot.
    pic17Jika ingin menambah user dapat ditambahkan dengan klik pada pilihan Add
    pic18
    Kemudian dapat diisikan nama, IP adressnya dan sebagainya sesuai dengan setting yg telah ditentukan.
    Dapat jg dilakukan setting sessionnya. DIsini dapat ditentukan limit dari masing-masing user.
    pic19

Konfigurasi VPN Menggunakan Mikrotik

1. Lakukan konfigurasi dasar, diantaranya :

  • IP Address
  • DNS
  • Routes
  • Firewall
  • Hotspot, gunakan mode ap bridge
2. Untuk memulai konfigurasi VPN, masuk ke menu PPP -> Interface -> PPTP Server.
Centang pada Enable, pilih default-encryption pada Default Profil -> Apply -> OK.
Gambar 89 -1
3. Pada PPP Secret, tentukan Name dan Passwordnya. Pada Service pilih pptp dan pada Profile pilih default-     encryption. Isi Local Address dan Remote Address, misalnya 10.10.10.1 dan 10.10.10.2. Local Address merupakan alamat IP yang terset di router dan Remote Address merupakan alamat IP yang diterima oleh client -> Apply -> OK.
Gambar 89 -2
4. Buka menu Open Network and Sharing Center -> Set up new connection or network -> Connect to a workplace -> Pilih No, create a new connection -> Use My Internet Connection (VPN) -> Type the Internet Address To Connect To, pada Internet Address masukkan alamat IP nya -> Type Your Username and Password, isikan username dan password -> Connect
Gambar 89 -3
Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar di bawah ini
 Gambar 89 -4